Argument Needs Type Override
Baris program yang tidak menyatakan besarnya operasi.
Contoh : Mov [BX],1
Untuk menangani kesalahan harus menambahkan besaran dengan menggunakan operator PTR.
Bila baris program besar opeasinya 1 word, maka menjadi :
Mov Word PTR [BX],1
· Argument to operation or Instruction has illegal size
Baris program yang memindahkan atau membandingkan suatu besaran yang tidak sama besar.
Contoh : Mov AX,BL
· Arithmetic Overflow
Baris program yang melakukan operasi aritmatik melebihi besaran operandnya,
Contoh : Mov AX,2000h*10
· Assume Must Be Segment Register
Baris program yang melakukan perintah assume bukan dengan segment register.
Contoh : Assume BX : Code ;DX bukan segment register
· Assuming Segment Is 32 Bit
Tidak memberitahukan compiler berapa besar segment yang dipakai dengan menggunakan Use16 (untuk 16 bit) ataupun Use32 (untuk 32 bit), sehingga compiler akan menganggap segment register sebagai register 32 bit.
· Bad Keyword In Segment Statement
Terdapat kesalahan dalam mendefinisikan suatu segment.
Contoh : Data Segment Papa Public ; Papa harus diganti Para
· Can't Add Relative Quantities
Baris program yang melakukan pertambahan terhadap 2 buah alamat.
Contoh : A db 9
AB = A + A
· Can't Address With Currently Assumed Segment Register
Belum mendefinisikan segment untuk mengambil data dari segment lain.
Contoh : DataSeg Segment
Assume DS : DataSeg
Mov SI, Ambil
DataSeg Ends
Data2 Segment
Ambil db ?
Data2 Ends
· Can't Convert To Pointer
Baris program yang menyatakan suatu register yang tidak bisa dijadikan pointer dijadikan pointer.
Contoh : Mov D,[Word Ptr CX] ; CX bukan register pointer
· Can't Emulate 8087 Instruction
Baris program tidak terdapat directives EMUL atau pada saat compile tidak diberikan command tail/e, tetapi dalam program terdapat instruksi yang memakai perintah co-processor.
· Can't Make Variable Public
Suatu variabel yang didapat dari luar dipublickan kembali.
Contoh : Extrn Ambil
Public Ambil
· Can't Override Es Segment
Register ES untuk operasi tidak dapat digunakan.
Contoh : STOS DS:Byte Ptr[DI] ; DS tidak dapat menggantikan ES
· Can't Substract Dissimilar Relative Quantities
Bila dilakukan pengurangan terhadap 2 buah alamat yang berlainan segment.
Contoh : SegPer Segment
A:
SegPer Ends
SegDua Segment
B: Mov AX,B-A
SegDua Ends
· Can't Use Macro Name In Expression
Bila suatu macro dipakai dalam operasi.
Contoh : Pertama Macro
--
EndM
Seg1 Segment
Assume CS:Seg1
Org 100h
Start : Mov AX, Pertama
· Can't Use This Outside Macro
Bila dalam macro terdapat atau memotong program.
Contoh : DataSeg Segment
EndM ; Macro memotong segment
· Code Or Data Emission To Undeclared Segment
Memberikan instruksi sebelum segment dideklarasikan.
Contoh : Mov AX,100
Ends ;Segment belum dideklarasikan
· Constant Assumed To Mean Immediate Constant
Terdapat pemakaian perintah [0] pada baris program.
Contoh : Mov AX[0]
· CS Not Correctly Assumed
Terdapat label yang didefinisikan secara near dipanggil dari segment yang berlainan.
Contoh : Code_seg1 Segment
Assume CS:Code_seg1
Jmp Seg
--
Code_seg1 Ends
Code2 Segment
Seg Label Byte
Code2 Ends
· CS Override Ini Protected Mode
Bila berada dalam mode terproteksi dari komputer 286 ataupun 386, dimana menggunakan CS untuk melakukan override.
· CS Unreachable From Current Segment
Terdapat assume yang tidak sesuai pada permulaan program.
Hanya di pemograman MASM (lainnya diatasi sendiri oleh compiler)
Contoh : Prog1 Segment
Assume CS:Prog2 ; Assume CS tidak sesuai dengan segment
Start :
· Declaration Needs Name
Suatu deklarasi yang tidak memakai nama.
Contoh : Proc ; Procedure perlu nama
--
--
EndP
· Directives Ignored In Turbo Pascal Model
Membuat suatu program yang akan diinterfacekan ke Turbo Pascal tetapi tidak menyertakan model yang dikenal oleh Turbo Pascal
· Directive Not Allowed Inside Structure Definition
Memakai suatu directive di dalam suatu structure.
Contoh : No Struc
X db ?
Org 100h ; Org merupakan suatu directive
Y db ?
Ends
· Duplicate Dummy Argument
Mendefinisikan dua parameter yang sama.
Contoh : No Macro B,A,B ; Dua buah parameter dengan nama B
· Else Or Endif Without If
Suatu directive ELSE atau ENDIF tanpa terdapat IF di dalam program. Contoh :
· Expecting Offset Quantity
Terdapat perintah yang bermaksud mengambil offset dari suatu segment dengan cara yang salah.
Contoh : Code Segment
Mov AX,Low Code
Code Ends
· Expecting Offset Or Pointer Quantity
Terdapat perintah yang bermaksud mengambil offset atau segment dari suatu lokasi namun menggunakan cara yang salah.
Contoh : Code Segment
Mov AX,Seg Code
Code Ends
Kesalahan program adalah Seg berguna mengisi nilai segment ke register AX. Namun karena Code adalah segment, maka pernyataannya salah.
· Expecting Pointer Type
Perintah yang berhubungan dengan pointer mengalami kesalahan tata penulisan perintah. Contoh : LDS BX,4
· Expecting Scalar Type
Perintah yang melanggar tata penulisan perintah tersebut.
Contoh : Banyak db 4
Rol AX,Banyak ; Rol harus menggunakan bilangan bukan variabel
· Expecting Segment Or Group Quantity
Kesalahan dalam mengatur segment atau suatu group.
Contoh : Data Segment
Assume DS:Banyak
Banyak db ?
Data Ends
· Extra Characters On Line
Terdapat karakter yang lebih pada suatu baris perintah.
Contoh : Mov BX,2000 00
· Forward Reference Needs Override
Mengambil suatu variabel yang terdapat diluar jangkauan segment yang sedang aktif.
Contoh : Assume CS:Data
Call BG
Bg Proc Far
Mov AX,Vae
Data Segment
Vae Dw ?
· Global Type Doesn't Match Symbol Type
Mendefinisikan suatu nama dalam global dan mendefinisikannya kembali dalam program yang sama.
· ID Not Member Of Structure
Terjadi dalam mode pemograman ideal karena pemakaian tanda yang dipakai oleh mode pemograman ideal juga dipakai oleh suatu structure.
· Illegal Forward Reference
Menggunakan suatu variabel, namun variabel itu belum didefinisikan.
Contoh : Mov AX,Anda
----
Anda dw 200
· Illegal Immediate
Kesalahan pada operand dari tata penulisan.
Contoh : Mov 10,AX
· Illegal Indexing Mode
Kesalahan pemakaian register addresing mode dalam mendefinisikan suatu memory.
Contoh : Mov [BX+A],AL ; AX bukan register addresing mode
· Illegal Instruction
Kesalahan intruksi yang tidak dikenal
· Illegal Insruction For Currently Selected Processor(s)
Kesalahan instruksi dimana instruksi tersebut tidak terdapat pada processor tersebut.
Contoh : . 8086
POPA ; POPA tidak terdapat pada processor 8086
· Illegal Local Argument
Terdapat kesalahan dalam mendefinisikan suatu argument dengan menggunakan directive local.
Contoh : Local 123 ; 123 tidak merupakan argument
· Illegal Local Symbol Prefix
Kesalahan pemakai antara local dan locals.
Contoh : Locals XTYX ; hanya 1 argument
· Illegal Memory Reference
Terdapat pengalamatan memory yang salah.
Contoh : Mov [BX],[SI+4] ; Tidak bisa memindahkan dua lokasi memory
· Illegal Number
Terdapat angka yang tidak sesuai dengan tata angka.
Contoh : Mov AX,0eadjh ; j bukan angka
· Illegal Origin Address
Kesalahan program dalam mendefinisikan alamat yang sedang didefinisikan.
· Illegal Override To Structure
Mendefinisikan suatu data dengan menggunakan operator DUP di besaran yang tidak dapat memakai operator DUP.
Contoh : A dw 10 DUP ('D')
· Illegal Override Register
Kesalahan pada proses override suatu alamat, seperti menggunakan segment register yang salah.
Contoh : Mov DX:XYZ,1 ; DX bukan segment register
· Illegal Radix
Kesalahan pendefinisian directive radix.
· Illegal Register Multiplier
Kesalahan perkalian terhadap register.
Contoh : Mov AX*3,4
· Illegal Segment Address
Kesalahan dalam memberikan alamat dalam mendefinisikan suatu segment.
Contoh : A Segment At 12232h
· Illegal Use Of Constant
Kesalahan penggunaan angka.
Contoh : Mov BX+1,5
· Illegal Use Of Register
Kesalahan pemakaian register untuk keperluan yang digabungkan dengan operator.
Contoh : Mov AX, 4 shl Bx
· Illegal Use Of Segment Register
Kesalahan pemakaian segment register, seperti segment register dilakukan untuk operasi pertambahan.
Contoh : Add DS,4
· Illegal USES Register
Timbul pada operasi dengan menggunakan processor 80386, dimana dilakukan push, pop yang terkena lokasi penyimpanan alamat procedure.
· Instruction Can Be Compacted With Override
Perintah JUMP yang memerlukan tempat 2 sehingga 1 byte harus diberikan perintah NOP, untuk itu perlu ditambahkan operator.
Contoh : Jmp X ; pesan peringatan
Jmp Short X
· Invalid Mode Type
Memberikan tipe model memory yang akan dipakai.
Contoh : . Model Code
· Invalid Operand(s) To Instruction
Baris program yang memakai operand yang tidak diperbolehkan oleh perintah.
Contoh : Fadd ST920,ST(3)
Kesalahannya adalah Fadd yang bisa memakai satu variabel stack.
· Labels Can't Start With Numberic Character
Mendefinisikan suatu label yang dimulai dengan angka, seperti label 124bhi.
· Line Too Long Truncating
Membuat suatu baris program yang lebih dari 255 karakter.
· Location Counter Overflow
Mendefinisikan suatu variabel yang melewati batas segment.
Contoh : Org 0fff0h
Db 20 dup(?)
· Missing Argument Or (
Lupa memberikan suatu argument atau tanda (.
Contoh : Ifb
· Missing Argument Size Variabel
Tidak memberikan nama setelah besaran dalam pemakaian directive ARG ataupun LOCAL.
Contoh : ARG A:Word, B:Dword= ; Tidak terdapat nama
· Missing COMM ID
Kekurangan dalam mendefinisikan directive COMM.
Contoh : COMM Near ; Tidk terdapat nama
· Missing Macro ID
Kekurangan dalam mendefinisikan suatu macro.
Contoh : Macro ; Tidak ada nama macro
Db C
Endm
· Missing End Quote
Tidak terdapat tanda petik dalam mendefinisikan suatu data.
Contoh : Mov Ah,'A
· Missing Module Name
Mendefinisikan suatu directive NAME, namun lupa memberikan nama setelah directive tersebut.
· Missing Or Illegal Language ID
Salah mendefinisikan directive .Model
· Missing Or Illegal Type Specifier
Salah memberikan besar pendefinisian suatu lokasi memory.
Contoh : Sek Label Bute ; Tidak ada besaran bute, (byte)
· Missing Term In List
Kesalahan penulisan dalam directive Extrn Public dan sebagainya.
Contoh : EXTRN A:Byte,,B:Byte ; Kelebihan koma
· Missing Text Macro
Kesalahan pendefinisian suatu directive yang memerlukan suatu argument.
Contoh : NEWSTR SUBSTR ; SUBSTR memerlukan text
· Model Must Be Specified First
Kesalahan urutan pendefinisian model dan segment pada mode pemograman ideal.
Contoh : .CODE ; .MODEL harus didefinisikan dahulu
· Name Must Come First
Kesalahan pendefinisian, dimana nama harus diberikan pada urutan pertama.
Contoh : Struc AbCD ; Nama harus pertama
· Near Jump Or Call To Different CS
Terdapat lompatan dengan jarak Near yang melompat melewati segment.
· Need Address Or Register
Perintah yang kekurangan operand.
Contoh : Mov Ax,
· Need Angle Brackets For Structure Fill
Pemakaian data structure tanpa menuruti cara pemakaian.
Contoh :
A Struc
A1 db 10
A2 db 20
Ends
Str1
· Need Colon
Pemakaian suatu directive atau label yang kurang tanda titik dua ( : ).
Contoh : EXTRN X Byte ; Kurang Titik Dua
· Need Expression
Pernyataan yang mengalami kekurangan operand.
Contoh : X - 4 + * 6
· Need File Name After INCLUDE
Pernyataan include yang tidak diikuti dengan nama file.
Contoh : Include
· Need Left Parenthesis
Kekurangan tanda kurung kiri pada suatu pernyataan.
Contoh : Mov BX, 5+4)
· Need Pointer Expression
Pengalamatan menggunakan tanda [] tidak terdapat ekspresi di dalamnya.
Contoh : Mov BX,[]
· Need Quated String
Memasukkan suatu karakter tidak dikenal ke dalam jajaran string
· Need Register In Expression
Tidak memakai suatu register dalam operasi yang memerlukan register.
· Need Right Angle Bracket
Lupa memakai tanda > dalam suatu pernyataan .
Contoh : MyStruc Strucname < 1,2,3
· Need Right Parenthesis
Terdapat perintah yang mengalami kekurangan tanda penutup kurung ) dalam kalimat perintahnya.
Contoh : Mov AX,10 + (40*50
· Need Right Square Bracket
Suatu perintah yang mengalami kekurangan tanda penutup kurung besar ] dalam kalimat perintahnya.
Contoh : Mov Ax,[Bx
· Need Structure Member Name
Mendefinisikan suatu Structure tanpa memakai nama untuk anggotanya.
Contoh : A Stuc
Db 0
A Ends
· Not Expecting Group Or Segment Quantity
Pemakaian segment atau group yang tidak pada tempatnya.
Contoh : Code Segment
Rol Ax,Code
· Open Conditional
Suatu kondisi dalam keadaan terbuka.
Contoh : If A
End
· Open Procedure
Suatu procedure yang dibuka tetapi tidak ditutup.
Contoh : A Proc Near
Mov Ah,02
Mov Dl,30
Int 21
Ret
· Open Segment
Suatu segment yang dibuka dan tidak ditutup kembali.
Contoh : Code Segment
Mov Ah,02
Int 20
· Open Structure Definition
Kesalahan dalam pendefinisian suatu structure.
Contoh : X Struc
A dw ?
End ; Ends bukan end
· Operand Type Do Not Match
Perintah yang melakukan operasi terhadap dua operand dengan kedua operand tersebut mempunyai besaran yang tidak sama.
Contoh : Mov Dx,Al
· Pass Dependent Construction Encountered
Akibat dari directive 1F1 dan 1F2.
· Pointer Expression Needs Brackets
Melakukan perpindahan dengan suatu lokasi memory.
Contoh : b db 021
Mov Ax,b
· Positive Count Expected
Pemakaian bilangan negatif tidak pada tempatnya.
Contoh : A db -1 dup (?)
· Record Field Too Large
Suatu record yang melebihi 32 bit.
Contoh : B Record Range:12, Atas:12, Bawah:12
· Recursive Definition Not Allowed For EQU
Suatu variabel yang mengalami kesalahan pendefinisian, seperti memakai namanya sendiri untuk mendefinisikan.
Contoh : ABC Equ TwoTimes ABC
· Register Must Be AL or AX
Suatu perintah yang mengalami kesalahan karena tidak memakai register AX atau AL dalam operasinya, seperti operasi In.
Contoh : In Cl,Dx
· Register Must Be Dx
Suatu perintah yang mengalami kesalahan karena tidak memakai register DX dalam operasinya.
Contoh : In Al,Cx
· Relative Jump Out Of Range By : ____ Byte
Suatu relative jump yang melebihi 128 byte
· Reserved Word Use As Symbol
Suatu kata yang dipakai oleh Turbo Assembler dijadikan simbol.
Contoh : Mov : Mov Ah,01 ; Mov merupakan perintah
· Rotate Count Must Be Constant Or CL
Bila banyaknya kali rotasi menggunakan perintah ROL atau ROR tidak memakai bilangan ataupun register CL.
Contoh : ROL Ax,Dl ; Memakai register DL
· Rotate Count Our Of Range
Banyaknya kali rotasi melebihi kapasitas.
Contoh : ROL Ax.40 ; Maximum Rol = 3 di 80286
· Segment Alignment Not Strict Enough
Terdapat directive ALIGN yang tidak sesuai dengan alignment yang ditetapkan.
Contoh : A Segment Para
Align 32 ; 32 > 16
· Segment Attributes Illegally Redefined
Suatu segment yang dibuka kembali dengan attribute yang berbeda.
Contoh : DATA Segment Para Public
Data Ends
Data Segment Byte
Data Ends
· Segment Name Is Superfluous
Kesalahan dalam pemakaian directive .CODE
· Smart Code Generation Must Be Enabled
Terdapat suatu perintah yang dikenal oleh suatu processor tertentu dipakai oleh processor lain
· String Too Long
Suatu string yang didefinisikan melebihi 255 karakter
· Symbol Already Defined : ____
Suatu simbol yang dipakai dua kali dalam satu program tanpa memakai local
· Symbol Already Different Kind
Suatu simbol yang dipakai dua kali dalam satu program, namun simbol tersebut mempunyai besaran yang berbeda
· Text Macro Expansion Exceeds Maximum Line Length
Suatu program terlalu panjang untuk dicompile karena adanya sisipan dari macro
· Too Few Operands To Instruction
Terdapat kekurangan operand dalam suatu instruksi.
Contoh : Sub Ax,
· Too Many Errors Or Warning
Kesalahan dan peringatan yang melebihi 100 buah kesalahan
· Too Many Initial Values
Melakukan inisialisasi terhadap suatu nilai dengan nilai yang lebih banyak dari variabel yang ada.
Contoh : XYZ Struc
A1 db ?
A2 db ?
XYZ Ends
· Too Many Registers In Expression
Terlalu banyak register dalam suatu pernyataan.
Contoh : Mov Ax,[Bp+Si+Di]
· Too Many Uses Register
Menggunakan lebih dari 8 register dalam suatu procedure
· Tralling Null Value Assumed
Suatu variabel yang didefinisikan menggunakan DB ataupun DW dan diakhiri dengan tanda koma sehingga akan dianggap bernilai 0.
· Undefined Symbol
Baris program yang memakai simbol yang belum pernah didefinisikan.
Contoh : Mov Ax,Banyak ; Banyak tidak didefinisikan
· Unexpected End Of File (No End Directive)
Kesalahan pemakaian directive End.
Contoh : Code_seg Segment
Assume CS:Code
Org 100h
Start :
---
---
Code_seg Ends
End Mulai
· Unknow Character
Suatu karakter yang tidak diketahui.
Contoh : Mov Ax,$a
· Unmatched Endp : ____
Suatu procedure yang namanya tidak sama pada saat mendeklarasikan dan menutupnya.
Contoh : A Proc Near
---
---
---
B Endp
· Unmatched Ends
Suatu segment yang namanya tidak sama pada saat mendeklarasikan dan menutupnya.
Contoh : Code Segment
---
---
---
Data Ends
· USE32 Not Allowed Without .386
Memakai directive USE32 tanpa memakai .386 terlebih dahulu
· User Generated Error
Kesalahan karena dibuat sendiri oleh programmer dengan menggunakan directive .ERR
· Uses Has No Effect Without Language
Kesalahan pemakaian directive USES
· Value Out Of Range
Suatu variabel yang menampung bilangan yang lebih besar darinya.
Contoh : A db 400
PESAN KESALAHAN FATAL
· Can't Find File
Suatu file yang dipanggil dan file tersebut tidak ada
· Can't Locate File
File yang di-include tidak terdapat pada lokasi yang dicari
· Error Writing To Listing File
Kesalahan penulisan ke suatu listing file
· Error Writing To Object File
Kesalahan penulisan ke file object
· File Not Found
File yang akan dicompile tidak ditemukan
· File Was Changed Or Deleted While Assembly In Progress
Saat TASM melakukan proses terdapat suatu utility yang menutup atau menghapus file yang sedang diproses
· Insufficient Memory To Process Command Line
Suatu perintah yang memakai lebih dari 64 kb dari memory yang sisa
· Internal Error
Terdapat kerusakan pada TASM yang dipakai
· Invalid Command Line
Salah mengetikkan instruksi untuk melakukan compile
· Maximum Macro Expansion Size Exceeded
Bila Macro yang diselipkan melebihi 64 kb
· Out Of Hash Space
Simbol yang didefinisikan telah melebihi 16.384 simbol, untuk menanggulangi kesalahan ini, dapat memakai command tail /kh.
· Out Of Memory
Memory yang dipakai untuk proses compile tidak mencukupi
· Out Of String Space
Memory yang dipakai untuk suatu simbol tidak mencukupi
· Too Many Errors Found
Ditemukan kesalahan yang melebihi 100 kesalahan dan peringatan
· Unexpected End Of File (No End Directive)
Tidak terdapat directive END pada program
Sumber Kuliah Binus
LAMPIRAN MESSAGES ERROR (Bahasa Rakitan)
Reviewed by LUKMAN HAKIM
on
Jumat, Desember 11, 2015
Rating:
Reviewed by LUKMAN HAKIM
on
Jumat, Desember 11, 2015
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar